Jumat, 01 April 2011

Melepasmu....(Bagian 2)

Beautifull wedding Ring's
Rasanya ingin ku putar waktu dan menghentikannya pada titik dimana kita masih bersama dan masih saling mencinta, tapi itu tidak mungkin. Ingin pula ku gantikan posisi lelaki yang duduk di sampingmu saat akad nikah tadi pagi, tapi itu juga tidak mungkin. Satu hal yang bisa ku lakukan saat ini adalah berdoa yang terbaik untuk dirimu dan lelaki pilihan hatimu..:)  

Sungguh berat rasanya melihat senyum manis itu yang tak lagi milikku. Sungguh berat menyaksikanmu duduk besimpuh dengan kebaya putih di depan penghulu berdampingan dengan lelaki itu. Sungguh berat saat aku "mengintipmu" meneteskan airmata bahagia dari balik view vender kameraku, saat lelaki itu dengan mantab menjabat tangan penghulu dan membaca ijab kabul hanya dengan sekali tarikan nafas, yang kemudian menjadikanmu halal untuknya. Sangat berat rasanya ketika aku menyaksikan dengan mata kepalaku, lelaki itu memasangkan cicin di jari manismu dan kau pun mengenakan cicin di jari manisnya. Sungguh berat rasanya.... tapi sungguh aku ikhlas "melepasmu".

Aku yakin Tuhan tidak akan melepaskanmu dariku dan menyerahkanmu pada lelaki itu, jika lelaki itu tidak jauh lebih baik dariku. Aku yakin Tuhan tidak akan melepaskanmu dariku dan menyerahkanmu pada lelaki itu, jika lelaki itu tidak mampu menjagamu dan menyayangimu jauh lebih baik dari aku menjagamu dan menyayangimu. Aku pun yakin Tuhan tidak akan melepaskanmu dariku dan menyerahkanmu pada lelaki itu, jika kau tidak cinta dan sayang padanya, melebihi cinta dan sayangmu yang dulu pernah kau berikan padaku. 

Jujur, semalaman tadi, nyaris aku tak bisa tidur karena memori dikepalaku seakan memutar kembali frame demi frame berisi gambar 7 tahun perjalanan kita bersama. Sebuah perjalanan yang begitu menyenangkan meskipun terkadang juga terselip "kesusahan", tapi, sungguh aku senang pernah menjalani perjalanan cinta ini denganmu :) sampai detik ini pun, aku masih mengagumimu sebagai sosok wanita yang baik, bahkan sangat baik. Maaf jika selama 7 tahun kebersamaan kita, aku pernah menyakitimu... 

Redha - Kiki
Ya Allah, limpahkanlah segala kebaikan untuk rumah tangga yang di bangun atas dasar cinta kasih mereka. Engkaulah yang mempersatukan mereka, maka jagalah mereka untuk tetap bersatu, hingga Engkau memisahkan mereka nanti karena memang mereka memiliki batas usia tinggal di dunia. Sayangilah mereka berdua seperti aku menyayangi mereka dengan segenap keikhlasan yang sedang aku pelajari ini...

Ya Allah, mudahkanlah aku dalam menjalani kehidupanku ke depan tanpa dirinya yang telah menjadi milik lelaki pilihan hatinya. Kuatkan hatiku untuk bisa mengabadikan momen resepsi pernikahannya, Minggu (3/4) lusa. Sungguh aku sayang padanya, dan aku ingin bisa memberikan yang terbaik untuknya sebatas kemampuanku... amiin .... amiinn... amiinn ya robal alamin...:)